Laman

Selasa, 13 Juli 2010

"Jaga Baik-baik"


Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. (1 Yoh.3:16)

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu . Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
Sampai saat ini, tidak ada manusia yang bisa menggantikan pengorbanan Tuhan Yesus. Tidak ada kasih yang begitu mulia seperti Tuhan Yesus. Ia berkorban bukan untuk bangsa Israel saja, tetapi bagi seluruh umat manusia. Dan keselamatannya itu berlaku sampai pada saat ini. Yang menjadi permasalahannya adalah, bisakah kita mempertahankan keselamatan yang di anugerahkan Tuhan kepada kita? Belajar dari rasul-rasul Tuhan seperti Yohanes, Petrus, Stefanus, Paulus, dan sampai kepada orang-orang yang mempertahankan iman kepercayaan mereka kepada Tuhan. Ketika mereka menghadapi masalah, tantangan dan berbagai cobaan, mereka tetap mengasihi Tuhan. Bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah sungguh-sungguh mengasihi Tuhan? Ingatlah selalu akan pengorbanan-Nya yang mulia.

“Pengorbanan Tuhan Yesus adalah segalanya dalam hidup kita”

Tidak ada komentar: